Sup Jakarta


Selamat liburan, selamat menikmati gerhana matahari total, dan juga selamat hari raya Nyepi buat teman-teman yang merayakan :) Ngomongin gerhana matahari, berhubung aku tinggal di Jakarta, jadi hanya merasakan agak teduh saja, jam 7 pagi serasa jam 5 sore :) Untuk teman-teman yang berada di Palu, Ternate, Papua dan wilayah lain yang dilintasi gerhana matahari, beruntung sekali bisa merasakan fenomena alam yang konon katanya hanya terjadi 35 tahun sekali ini. 

Karena dari pagi sudah duduk manis didepan TV lihat berita tentang gerhana matahari, akhirnya agak siangan baru deh belanja ke pasar. Sampai dipasar bingung karena ternyata para penjualnya sudah pada laris manis alias tutup :) Kios ikan, kios ayam sudah pada tutup semua, yang masih buka hanya kios daging. Ya sudahlah beli daging aja .... karena sudah siang sama Pak Haji dikasih murah hihihi ... Pak Haji itu yang jualan daging, selama ini ngga tahu nama Beliau siapa, semua manggilnya Pak Haji jadi ya ngikut aja  ^_^ Sampai dirumah masak yang simple aja, Sup Jakarta. Sebenarnya menu yang satu ini sudah pernah diposting pertengahan tahun yang lalu, tapi berhubung lagi mood untuk foto-foto, ngga apa-apa ya aku posting lagi ^_^ 



Seperti yang sudah pernah aku ceritakan dipostingan terdahulu, kenapa dinamakan Sup Jakarta ? karena penampilannya sekilas mirip dengan Soto Betawi :) Masih ingat betul pas setahun lalu posting masakan ini di group kuliner banyak yang bilang "ini sih namanya soto betawi" .... hehehe. Yo wes gak apa-apa kalau ada yang tetep bilang ini soto betawi ^_^ 

Walaupun penampilannya sekilas mirip dengan soto betawi, tapi bumbu dan cara memasaknya beda. Kalau soto betawi daging di rebus terpisah dengan kuahnya, dan pada saat penyajian daging juga dipotong-potong terpisah baru disiram kuah. Kalau sup jakarta ini, dagingnya dipotong kecil-kecil terlebih dahulu baru digongso (dimasak) bersama dengan kuahnya. Oya .. untuk kuahnya aku masih tetap menggunakan susu. Buat aku pribadi rasanya lebih enak menggunakan susu, lebih ringan dan ngga cepet bosan, tapi kalau teman-teman ada yang ngga doyan atau ngga suka masak menggunakan susu bisa diganti dengan santan, tergantung selera saja :) 

Resep masih sama seperti Sup Jakarta yang dulu diposting. Hanya cabainya disini ditambah, supaya lebih pedas karena lagi males bikin sambal hihihi ..... untuk susunya juga aku tambah 100 ml, karena sisanya tanggung hehehe ... 



Yuk yang mau ikutan bikin monggo ini resepnya ya .....


Sup Jakarta
made by Dapoer Lys

Bahan :

  • 500 gr Daging sapi, potong kecil-kecil
  • 2 buah Tomat, potong-potong
  • 4 buah Kentang, rebus kemudian potong-potong
  • 500 ml Susu cair
  • 800 ml Air

Bahan Pelengkap :

  • Emping goreng
  • Bawang goreng
  • Daun bawang, iris tipis

Bumbu:

  • 5 butir Cengkeh
  • 1 sdt Gula pasir
  • 2 sdt Garam
  • 1/2 sdt Merica bubuk
  • 1 batang Daun bawang
  • 3 batang Serai, memarkan
  • 3 lembar Daun salam
  • 3 sdm Minyak, untuk menumis

Bumbu Halus :

  • 3 buah Cabai merah
  • 10 buah Bawang merah
  • 8 butir Kemiri, sangrai
  • 3 cm Jahe

Cara Membuat :

  • Tumis bumbu halus bersama dengan serai hingga harum.

  • Masukan daun salam dan cengkeh.

  • Masukan daging.

  • Masak hingga daging berubah warna dan mengeluarkan sedikir air.

  • Tuang air, masak hingga mendidih, sambil sesekali diaduk.

  • Tuang susu cair, terus masak sambil sesekali diaduk.

  • Masukan daun bawang utuh, tambahkan, gula pasir, garam, dan merica bubuk.

  • Teruskan memasak menggunakan api kecil hingga mendidih. Cicipi rasanya, jika asin dan manisnya sudah sesuai dengan selera, matikan api. Sup Jakarta siap disajikan.

  • Tuang dalam mangkuk, beri kentang, tomat, daun bawang dan taburan bawang goreng.
  • Sajikan dengan emping goreng ^^



HAPPY COOKING & ENJOY ^_^