Classic Kaastengels


Kaasstengels ..... salah satu jenis kue kering berbentuk batang dengan taburan keju parut diatasnya. Biasanya selalu tersaji saat perayaan hari raya. Kaastengels sendiri adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Belanda, kaas artinya keju dan stengel artinya adalah batang. Kalau di negeri Belanda, penduduk setempat selalu menggunakan keju tua dalam setiap pembuatan kaastengels. Jenis keju tua ada banyak macamnya, kalau yang akrab ditelinga kita diantaranya keju Edam dan keju Gouda. Keju edam biasanya berbentuk bulat seperti bola dengan lapisan pembungkus berwarna merah. Tapi berhubung harganya yang lumayan mahal banyak juga yang menggantinya dengan keju Cheddar. 

Nah ngomongin masalah keju, kali ini judulnya adalah dalam rangka menyelamatkan keju edam ^_^ Jadi ceritanya pas kemarin sedang bikin brownies, sambil nunggu selesai dioven aku bongkar isi kulkas, niatnya sih mau ditata aja biar lebih rapi. Eh ternyata nemu sebongkah keju edam :) 

Aku sendiri lupa kapan belinya, karena terkadang kalau pas ke TBK suka sekalian beli bahan kue yang sebenarnya belum niat banget mau dibikin apa, kalau orang jawa bilang ngiras ngirus. Sebenernya sih ini kebiasaan yang jelek ya hihihi ... karena aku mikirnya mumpung ada waktu jadi sekalin beli, toh nantinya juga pasti kepakai, eh ternyata yang ini benar-benar kelupaan ^_^ Daripada keburu expired langsung aku parut semuanya, tapi pas mau bikin ternyata udah jam 11 malam, ngelirik ke parutan keju dan ke oven yang imut, bisa begadang sampai pagi kalau diterusin >,< Stop ! lanjut besok pagi :)

Pagi harinya langsung deh eksekusi. Sempat galau juga mau bikin full edam atau di mix dengan cheddar. Tapi balik lagi lihat keju yang udah diparut ada sekitar 400 gr, biar cepat habis akhirnya putusin bikin full edam. Padahal nih ya, lidahku agak kurang suka kalau makan kaastengel yang premium alias full edam (keju tua). Menurutku lebih enak yang versi ekonomis, edam di mix dengan cheddar, lebih gemanaaaa gitu :) Biarpun ada yang bilang kalau bikin kaastengel tanpa full edam serasa makan masakan kurang garam, tapi balik lagi ke soal selera ya ^_^ 

Walaupun sekarang ini mulai banyak ragam bentuk kaastengel, ada yang berbentuk bunga, daun, bintang dan lain sebagainya, aku tetap lebih menyukai bentuk yang klasik (batang persegi panjang). Adonan digilas tipis kurang lebih 1 cm, kemudian dipotong pakai pisau panjangnya kurang lebih 3-4 cm, terus dioles telur, tabur keju parut dan panggang :) Teorinya sih cepat ya, tapi berhubung oven yang ada sangat imut tetap aja jadinya lama. Antri ngovennya yang kadang bikin males, kapan ya punya oven yang besar huhuhu ... >,<


Nah supaya hasil kaastengelsnya bagus, renyah luar dalam, cukup gunakan mixer sebentar saja. Dan pada saat nguleni adonan sebisa mungkin jangan menggunakan tangan, tapi pakai spatula saja, itupun jangan terlalu lama juga, hanya asal tercampur rata. Supaya pada saat kaastengel dipanggang tidak mengeluarkan minyak dan kaastengel akan menjadi keras. Lama pemanggangan juga perlu diperhatikan. Manggang kukis atau kue kering itu sebaiknya menggunakan suhu yang kecil dan waktu yang lama. Supaya hasilnya bisa kering sempurna, tidak lembab dibagian dalamnya. 

Kali ini aku menggunakan resepnya Ibu Fatmah Bahalwan, hanya saja untuk olesannya tidak menggunakan tambahan susu cair, melainkan menggunakan tambahan madu. Kalau yang lain-lainnya plek ketiplek sama persis :) Yang mau ikutan bikin monggo ini resepnya ya .....

Classic Kaastengels 
made by Dapoer Lys

Bahan:
  • 300 gr Butter
  • 200 gr Keju edam, parut kasar
  • 400 gr Tepung terigu protein sedang
  • 2 sdm Susu bubuk
  • 2 butir Kuning telur
Bahan olesan:
  • 2 butir kuning telur, kocok lepas
  • 1/2 sdt Madu
Taburan:
  • Keju cheddar, parut
Cara membuat:
  • Kocok mentega dan telur dengan kecepatan rendah, hanya sebentar saja sekitar 15 - 30 detik, asal tercampur rata. 

  • Masukkan keju, aduk rata. 

  • Masukkan tepung terigu dan susu bubuk, aduk rata.



  • Gilas tipis adonan dengan bantuan plastik lembaran kurang lebih 1 cm, kemudian potong menggunakan pisau, panjangnya kurang lebih 3-4 cm, tata diatas loyang.



  • Oles dengan kuning telur yang telah dicampur dengan madu (optional), taburi keju cheddar parut. Oven hingga matang dengan suhu 125 derajat Celsius selama 20 menit atau hingga matang.


Note : 
  • Keju edam adalah keju tua dengan aroma yang tajam, biasanya berbentuk bulat seperti bola dengan lapisan pembungkus berwarna merah.



 Happy Baking & Salam Keju ^_^