Konon brownies ini tercipta karena sebuah accident alias kecelakan. Menurut cerita mba Ummu Allegra awalnya beliau ngga sengaja menuangkan sisa DCC yang telah dilelehkan keatas brownies yang akan dipanggang. Setelah dituang asal saja keatas brownies, kemudian digores-gores asal, maksudnya untuk meratakan cokelat leleh tersebut. Setelah itu langsung ditaburi chocochips baru kemudian dipanggang. Setelah dipanggang ternyata guratan-guratan yang dilakukan tanpa sengaja itu menghasilkan motif yang mirip dengan aliran sungai, dan chocochips yang ditaburkan mirip bebatuan yang sering ada di aliran sungai. Jadilah beliau memberi nama brownies ini Triple Choco Brownies Sungai Chocolatozzz ... panjang ya :)
Untuk kali ini aku hanya membuat setengah resep saja, karena kalau sesuai resep asli dari mba Ummu Allegra yang juga mengadaptasi dari majalah Femina jadul, hasilnya lumayan banyak, 3 buah loyang brownies ukuran 30 x 10 cm. Ada beberapa bagian yang aku modif sesuai dengan selera. Yang pertama adalah gula, berhubung aku kurang suka manis jadi takaran gula aku kurangi, disesuaikan dengan seleraku :) Tapi untuk cokelat bubuk aku tambah takarannya. Selain itu aku juga tidak menggunakan baking powder dan soda kue, karena aku lebih suka tekstur brownies yang chewy, untuk itu teknik pembuatannya juga aku ubah sedikit. Aku hanya menggunakan mixer pada saat mengocok gula dan telur saja, itupun hanya satu menit, asal gula larut saja. Karena kalau mengikuti resep asli proses pembuatannya dari awal hingga akhir semuanya dimixer. Walaupun tekhnik mengocoknya tidak searah, melainkan bolak balik tapi tetap saja hasil akhirnya lebih kearah cakey, itu menurutku lho ya :) Makanya aku lebih suka menggunakan spatula untuk membuat adonannya, supaya hasilnya benar-benar chewy, garing diluar dan empuk dibagian dalamnya ^_^
Nah agar shiny crustnya ngga malu-malu untuk muncul, ada tips yang bagus dari mba Ummu Allegra. Jadi pada saat akan mulai mengocok adonan, oven dipanaskan terlebih dahulu dengan suhu 190 derajat C. Kalau yang pakai otang (oven tangkring) gunakan api hampir besar, jadi tidak terlalu besar juga. Setelah adonan siap untuk dipanggang, masukan loyang di rak paling atas, panggang selama 25 menit. Setelah itu pindah posisi rak ke tengah atau rak kedua dari bawah. Turunkan suhunya menjadi 150 derajat C dan lanjutkan memanggang selama 25 menit lagi ^_^
Brownies ini menggunakan tiga jenis cokelat, yakni cocoa (coklat bubuk), chocochips dan dcc (cokelat blok). Gula yang digunakan juga ada dua jenis, gula pasir dan gula palem. Kalau misalkan tidak ada gula palem, bisa diganti dengan gula merah yang disisir halus. Untuk tingkat kemanisan monggo disesuaikan dengan selera masing-masing ya :)
Brownies ini lebih enak dimakan setelah diinapkan satu malam dalam suhu ruang. Dan semua foto ini diambil satu hari setelah brownies dibikin. Rasanya ? yummy .... :) Mba Ummu Allegra, terimakasih banyak untuk sharing resepnya, tips dan triknya oke banget, membuat si shiny ngga malu-malu lagi untuk muncul ^_^ Teman-teman ada yang mau ikutan bikin ? monggo ini resepnya, tapi sekali lagi ini resep yang sudah disesuaikan dengan seleraku ya :)
Triple Chocolate Brownies a.k.a Brownies Sungai
made by Dapoer Lys
Bahan :
- 3 butir Telur
- 125 gr Gula pasir
- 100 gr Gula palem
- 115 ml Minyak sayur
- 1 sdt Extract vanilla
- 100 gr DCC (dark cooking cokelat), lelehkan
- 50 gr Coklat bubuk
- 200 gr Tepung terigu sebaguna
- 100 gr Chocochips
Cara Membuat :
- Siapkan loyang ukuran 20 x 20 cm, olesi dengan minyak sayur, alasi dengan parchment paper, sisihkan.
- Panaskan oven dengan suhu 190 derajat C
- Campur tepung terigu dan cokelat bubuk, sisihkan.
- Campur telur, gula pasir, gula palem dan extract vanilla, kocok selama 1 menit, cukup sampai gula larut saja.
- Masukan campuran tepung terigu dan coklat bubuk sambil diayak, aduk menggunakan spatula.
- Tuang minyak, aduk rata.
- Masukan cokelat yang telah dilelehkan, sisakan sekitar 2 sendok makan untuk membuat motif aliran sungai.
- Masukan chocochips, sisakan sedikit untuk taburan, aduk rata.
- Tuang dalam loyang, buat motif aliran sungai dan beri taburan chocochips.
- Panggang dengan suhu 190 derajat C dirak paling atas, selama 25 menit. Kemudian pindah ke rak tengah atau nomor dua dari bawah, turunkan suhunya menjadi 150 derajat C dan lanjutkan memanggang selama 25 menit lagi.
- Angkat dinginkan, potong-potong lalu sajikan :)
Note :
- Agar shiny crust muncul, pasa saat akan mengocok adonan, oven dipanaskan terlebih dahulu dengan suhu 190 derajat C. Kalau yang pakai otang (oven tangkring) gunakan api hampir besar, jadi tidak terlalu besar juga. Setelah adonan siap untuk dipanggang, masukan loyang di rak paling atas, panggang selama 25 menit. Setelah itu pindah posisi rak ke rak tengah atau rak kedua dari bawah. Turunkan suhunya menjadi 150 derajat C dan lanjutkan memanggang selama 25 menit lagi ^_^
- Pada saat keluar dari oven, brownies masih terasa empuk. Namun setelah dingin brownies akan mengeras (set), dikarenakan kadar gula yang tinggi dalam adonan.
- Jika menginginkan tekstur yang lebih kering, lama pemangganan bisa ditambah.
- Agar pola airan sungai cantik, masukan cokelat cair kedalam plastik segitiga, baru kemudian dibentuk diatas brownies.
.
Let's Try & Enjoy ^_^