Soto (Sroto) Banyumas


Challenge lagi ? Yup ! ini kedua kalinya aku ikut challenge yang diadakan oleh YKMK. Alhamdulillah untuk challenge perdana yang aku ikuti, postinganku Pastel Tutup Singkong akhirnya menang hihihi ... senang dong tentunya, karena sama sekali nggak disangka-sangka. Waktu itu benar-benar nothing to lose, nggak berharap apa-apa, judulnya ikut berpastisipasi sekalian uji nyali :) Makanya waktu pertamakali tahu, kaget dan sempat nggak percaya. Waktu itu tahunya lewat IG, akhirnya buka FB langsung masuk ke YKMK dan ternyata benar, ada pengumuman dari Mba Lynda siapa saja pemenangnya, dan namaku termasuk didalamnya :) 

Nah pas minggu lalu tahu bahwa tema Challenge #13 YKMK 2015 adalah Masakan Nusantara, aku langsung pastikan mau bikin Soto Banyumas ^_^ Sebagai orang asli Banyumas rasanya ingin juga memperkenalkan masakan khas daerah asalku. Padahal aku sudah sering banget posting masakan atau makanan dari daerah lain, lha kok dari daerahku sendiri malah belum pernah diposting ya .... huhuhu ~,~ Beberapa waktu yang lalu aku sempat sedikit mengulas tentang Makanan Khas Banyumas, dan Soto Banyumas salah satu diantaranya selain Mendoan yang sekarang ini sedang heboh diperbincangkan :)  


Soto Banyumas atau ada sebagian orang yang menyebutnya dengan Sroto. Soto Banyumas, berbeda dengan soto dari daerah lain misal Soto Betawi, Soto Kudus, Soto Banjar dan yang lainnya. Khasnya Soto Banyumas adalah menggunakan bumbu kacang (sambal kacang) dan disajikan dengan ketupat. Untuk dagingnya bisa menggunakan daging ayam, daging sapi, atau campuran keduanya. Semua sama-sama memberikan rasa gurih yang segar. Kuahnya bening tanpa santan, kegurihan terasa khas saat bumbu kacang (sambal kacang) berpadu dengan kaldu ayam atau kaldu daging sapi, plus tauge pendek (kecambah) dan bihun, ditambah dengan remukan kerupuk kanji atau kerupuk mie. Rasanya ? Hmmmm nikmat ^_^

Sepertinya tak terhitung lagi, sudah berapa kali aku menyantap Soto Banyumas. Dulu sewaktu masih menetap di Purwokerto hampir setiap hari aku makan soto, apalagi pas masih jaman sekolah. Karena jajanan yang ada di kantin setiap harinya ya soto dan mendoan :) Dan herannya nggak pernah ada bosannya lho .... Nggak heran kalau sekarang ini setiap aku mudik alias pulang kampung yang pertama kali dicari adalah soto dan mendoan :) Walaupun di Jakarta ada yang jual Soto Banyumas dan Mendoan, tapi tetap saja kalau makan di kampung halaman sendiri nikmatnya beda ^_^


Walaupun sudah tak terhitung berapa kali aku makan Soto Banyumas, tapiiiii ... ini adalah pertama kalinya aku bikin sendiri. Biasanya kalau nggak Mama yang bikin ya saudaraku yang lainnya. Kalau di Jakarta, biasanya pas ada acara keluarga sering sekali menyajikan Soto Banyumas. Pokonya selama ini aku tahunya beres dan tinggal makan hehehe .... *tutupan mangkuk soto*

Sempat tanya Mamaku, tapi Beliau itu kalau masak nggak pernah pakai takaran, pakainya feeling, jadi kalau ditanya bumbunya Soto Banyumas apa aja Ma ? jawabnya bumbu pepek (bumbu lengkap), kira-kira aja ..... @_@ .... bingungkan jadinya hihihi .... Musti ditanyain satu persatu, bawangnya berapa ? kira-kira 7, jahenya berapa cm ? kira-kira seruas .. yah pokoknya banyak kira-kiranya deh :) Intinya aku tau garis besar bumbunya apa aja, selebihnya pakai ilmu kira-kira juga, kira-kira pas menurut lidahku lho ya  ^_^


Oya ... dua hari sebelum bikin Soto Banyumas aku keliling pasar untuk cari kerupuk kanji yang warna merah. Karena biasanya kalau makan Soto Banyumas selalu ada campuran kerupuk merah dan mireng (kerupuk mie). Tapi ternyata nggak ada yang jual, ya sudahlah akhirnya aku hanya pakai mireng saja. Padahal ingin menyajikan Soto Banyumas yang benar-benar *mbanyumasi* hihihi ... Tapi tetap nikmat lho ya walaupun tanpa kerupuk merah :) Kalau mirengnya aku bawa dari kampung pas mudik lebaran kemarin. Kebetulan bawa banyak jadi masih ada stok. Rasanya perlu ada catatan tambahan nih kalau pas mudik, musti bawa kerupuk merah juga hehehe ... Tapi memang benar lho kerupuk yang dari kampung sama kerupuk yang beli di Jakarta rasanya enakan yang dari kampung asli. Mireng contohnya, kalau yang beli di Jakarta ada rasa kecut-kecutya gitu. Tapi kalau yang dari kampung sama sekali nggak ada, pokonya beda banget rasanya :)


Aih ... kok jadi ngalor ngidul gini ceritanya. Memang ya kalau ngomongin yang berbau kampung halaman ada aja yang diomongin, dan nggak habis-habis. Kembali tentang soto yang aku bikin, seperti biasanya aku masak tanpa pernah menggunakan vetsin atau penyedap rasa instan. Jadi untuk kuahnya aku tambahkan dengan kaldu ayam yang aku buat sendiri. Setiap minggu aku memang selalu bikin kaldu ayam sendiri, jadi setiap mau masak tinggal cemplang-cemplung aja. Selain masakan jadi enak dan sehat, lumayan menghemat waktu juga lho :)  

Yeay akhirnya kesampaian juga membuat Soto Banyumas sendiri, dan konon katanya soto buatanku enak juga lhoooo, kayak soto Jl. Bank hihihi .... aih jadi GR ^_^ yuk ah sebelum makin gede roso, yang mau ikutan bikin Soto Banyumas yang sangat khas, monggo ini resepnya :

Soto (Sroto) Banyumas
made by Dapoer Lys

Bahan :
  • 1 kg Ayam
  • 2 ½  liter Air (1 liter Kaldu ayam + 1 ½ liter Air)
  • 100 gr Soun (bisa diganti dengan Bihun), rendam air panas, tiriskan
  • 100 gram Taoge pendek (kecambah), cuci bersih, seduh air panas, tiriskan

Bumbu :
  • 3 cm Jahe, memarkan
  • 2 batang Serai, memarkan
  • 2 cm Lengkuas, memarkan
  • 2 sdm Kecap manis 
  • 3 sdt Garam (menurut selera)
  • ½ sdt Gula merah (menurut selera) 
  • 2 sdm Minyak, untuk menumis bumbu halus

Bumbu Halus :
  • 7 butir Bawang merah
  • 5 siung Bawang putih
  • 3 cm Kunyit, bakar
  • 5 butir Kemiri, sangrai
  • ½ sdt Merica bubuk 

    Bahan Pelengkap : (tapi hukumnya wajib ada)
    • Bawang goreng
    • Irisan daun bawang
    • Irisan seledri
    • Kerupuk ( Kerupuk kanji merah + kerupuk mie / mireng)

    Bumbu Kacang / Sambal Kacang :
    • 250 gr Kacang tanah, goreng
    • 5 Buah Cabai rawit (sesuai selera)
    • 3 butir Bawang mearh, goreng utuh
    • 2 siung Bawang putih
    • 1 sdt Garam
    • 1 sdm Air asam jawa

    Cara Membuat Soto :
    • Rebus ayam bersama air  dan daun salam hingga daging setengah matang.
    • Setelah daging agak empuk (setengah matang), angkat keluarkan dari panci.
    • Tumis bumbu halus bersama serai dan lengkuas.
    • Masukan bumbu kedalam kaldu, kemudian tambahkan kecap manis, garam dan gula.
    • Masukan ayam kembali, rebus hingga empuk. Jika sudah empuk keluarkan daging ayam, untuk kemudian di suwir-suwir, sisihkan. 

      Cara Membuat Bumbu Kacang (Sambal Kacang) :
      • Haluskan semua bumbu, bisa menggunakan food processor atau menggunakan cobek (di uleg). Kalau aku lebih suka nguleg, lebih resep rasanya :) 

        Cara Penyajian :
        • Siapkan mangkuk, masukan ketupat dipotong kecil-kecil, soun / bihun, tauge pendek (kecambah).
        • Kemudian tambahkan suwiran daging ayam, taburi irisan daun bawang, seledri, dan bawang goreng.
        • Tambahkan remukan kerupuk, 1 sdm bumbu kacang (sambal kacang) dan kecap manis jika suka.
        • Tuang kuah soto secukupnya, sajikan selagi hangat :) 


        Love Kuliner Indonesia
        Happy Cooking ^^