Ternyata sawi hijau tidak hanya sebagai teman Indomie ! Yang pernah ngekost pasti familiar sama yang namanya sawi hijau, masih ingat betul dulu sawi hijau satu-satunya sayuran yang selalu ada di kulkas. Pasti tau dong untuk apa ? Yup untuk makan mie instan .... hehehe. Buatku, sawi hijau tak pernah ketinggalan saat makan mie instan, bakso atau mie ayam. Bahkan selalu minta extra sawi hijau ke penjualnya ^^
Kali ini aku coba memasaknya untuk membuat Puding Tape Sawi Hijau. Ow ow ... sawi hijau dibuat puding ? Mungkin teman-teman ada yang mengernyitkan dahi saat mendengar sawi hijau dibuat puding. Bukan hanya teman-teman, aku pun seperti itu waktu pertama kali membaca resepnya saat sedang blog walking. Dalam hati langsung nolak dan bilang kayaknya nggak doyan deh ... Tapi sesaat kemudian setelah membaca ulasan dari Mba Nien Ing sang pemilik resep sekaligus blog Umek di Dapur, aku justru penasaran dan ingin cepat-cepat membuatnya. Katanya sawi hijau jika dipadu padankan dengan tape jadinya rasa alpukat. Mungkin teman-teman sudah banyak yang tahu akan hal ini. Tapi buatku, jujur ini pertamakali dengar, itulah yang membuat aku penasaran dan ingin cepat-cepat membuat puding ini ^_^
Sempat ada yang protes waktu aku bilang mau bikin puding ini. Katanya gak kebayang sawi hijau dibikin puding, pasti nggak enak bla.... bla.... bla.... Aku bilang, katanya sawi hijau kalau dipadu padankan dengan tape jadinya rasa alpukat. Jawabnya kenapa nggak bikin langsung pakai alpukat aja ? Aneh-aneh aja katanya. Aku cuma senyum dan bilang, lihat dulu hasilnya, cicipi baru komentar hehehe ^_^
Ini adalah kedua kalinya aku buat puding tape sawi hijau, setelah yang pertama gagal. Ceritanya dua minggu lalu, setelah prepare bahan-bahan, lanjut nge-blender tape, sawi yang telah direbus dan whippy cream. Apa yang terjadi ? Ow ow .... blenderku rusak ! Pas di pertengahan tiba-tiba keluar asap ~,~ Akhirnya jadi bad mood aliat BT. Tadinya udah males aja buat ngelanjutin prosesnya, tapi mau dibuang sayang, akhirnya tetap lanjut. Alhasil warna pudingnya tetap putih karena sawinya masih utuh .... huhuhu ~,~
Ini adalah kedua kalinya aku buat puding tape sawi hijau, setelah yang pertama gagal. Ceritanya dua minggu lalu, setelah prepare bahan-bahan, lanjut nge-blender tape, sawi yang telah direbus dan whippy cream. Apa yang terjadi ? Ow ow .... blenderku rusak ! Pas di pertengahan tiba-tiba keluar asap ~,~ Akhirnya jadi bad mood aliat BT. Tadinya udah males aja buat ngelanjutin prosesnya, tapi mau dibuang sayang, akhirnya tetap lanjut. Alhasil warna pudingnya tetap putih karena sawinya masih utuh .... huhuhu ~,~
Tapi setelah dicicipi, hasilnya enak :) Makin penasaran, seperti apa rasanya kalau blender nggak rusak. Langsung deh memantapkan hati minggu depan musti coba lagi ^^ Dan akhirnya setelah mendapatkan pinjaman blender dari tetangga tercinta, sukses deh bikin puding yang bikin penasaran ini. Thanks ya Susan (Jose Mommy) untuk pinjaman blendernya, akhirnya rasa penasaran ini terjawab sudah ^^
Tentang puding tape sawi hijau ini, rasanya enak dan teksturnya sangat lembut, walaupun kalau menurutku rasanya masih belum seperti rasa alpukat. Mungkin kalau sawinya lebih banyak bisa lebih mendekati rasa alpukat, mungkin lho ya ... Tapi over all aku sangat suka dengan hasilnya. Bahkan yang tadinya meragukan dan protes, akhirnya suka juga hihihi ... ^^
Tetangga dan teman kantor aku kasih untuk mencicipi, semua bilang enak dan suka. Ada yang dikasih tahu diawal bahwa itu terbuat dari sawi, awalnya mereka ragu dan bilang sawi ?? Tapi setelah dimakan bilang enak lho :) Dan sebagian nggak dikasih tahu terbuat dari apa, setelah mereka makan dan bilang enak, baru dikasih tahu bahwa itu terbuat dari sawi dan tape. Reaksinya .... sawi ?? Kok bisa enak ya ? Pesen doooong hihihi ....
Di resep aslinya, Mba Nien Ing mengkreasikan dengan sari kelapa, yang langsung dimasukan kedalam cetakan. Tapi aku coba membuatnya tanpa campuran sari kelapa. Sari kelapa hanya aku pakai sebagai pelengkap saat menyajikan. Atau bisa juga disantap bersamaan dengan strawberry, ada rasa krenyes-kreyes asem seger. Tapi jangan salah, hanya disantap tanpa tambahan apapun sudah enak, seperti temanku bilang nggak usah pakai sari kelapa udah enak banget ^^
Thanks ya Mba Nien Ing untuk resepnya, aku suka dan bikin ketagihan ^^ Menurutku resep ini recommended banget, jadi untuk teman-teman yang mau mencoba buat monggo ini resepnya :
Puding Tape Sawi Hijau
Di resep aslinya, Mba Nien Ing mengkreasikan dengan sari kelapa, yang langsung dimasukan kedalam cetakan. Tapi aku coba membuatnya tanpa campuran sari kelapa. Sari kelapa hanya aku pakai sebagai pelengkap saat menyajikan. Atau bisa juga disantap bersamaan dengan strawberry, ada rasa krenyes-kreyes asem seger. Tapi jangan salah, hanya disantap tanpa tambahan apapun sudah enak, seperti temanku bilang nggak usah pakai sari kelapa udah enak banget ^^
Thanks ya Mba Nien Ing untuk resepnya, aku suka dan bikin ketagihan ^^ Menurutku resep ini recommended banget, jadi untuk teman-teman yang mau mencoba buat monggo ini resepnya :
Puding Tape Sawi Hijau
made by Dapoer Lys
Bahan :
Bahan :
- 100 gr Tape singkong
- 1 liter Susu cair (susu UHT)
- 100 gr Whippy cream bubuk
- 120 gr Gula pasir (sesuaikan dengan selera)
- 6 lembar Daun sawi hijau, rebus
- 1 bks ( 7gr ) Agar-agar plain
Bahan Pelengkap (optional) :
- Sari kelapa
- Strawberry
Cara membuat :
- Campur whippy cream bubuk dengan 200 ml susu cair, aduk dengan whisker.
- Buang serat tape, campur dengan whippy cream dan sawi hijau yang telah direbus.
- Haluskan dengan blender. Aku sengaja nggak sampai halus banget, jadi masih ada bintik-bintik hijaunya.
- Campur gula dan agar-agar, rebus bersama 800 ml susu cair sampai mendidih.
- Kecilkan api, masukkan campuran tape, sawi dan whippy cream yang telah di blender.
- Aduk-aduk menggunakan whisker sampai tercampur rata.
- Angkat dan tuang kedalam cetakan. Dinginkan dalam kulkas.
Note:
Rasa manis dalam tape berbeda-beda, jadi untuk gula pasir dapat disesuaikan dengan selera masing-masing dan juga rasa manis yang tekandung dalam tape.