Masih dengan olahan berbahan dasar singkong. Cake Singkong Karamel, ini adalah setoran kedua untuk challenge yang diadakan oleh YKMK dengan tema Singkong Day, dalam rangka memperingati Hari Singkong di Indonesia yang jatuh pada tanggal 7 Oktober.
Apasih singkong day ? Singkong Day merupakan salah satu upaya untuk mendorong masyarakat agar dapat memanfaatkan kembali pangan lokal di Indonesia. Mengapa singkong ? Karena singkong merupakan tanaman dengan jumlah produksi terbesar kedua setelah beras. Singkong Day pertamakali diperkenalkan oleh 5 orang mahasiswa Teknologi / Teknik Pangan dari daerah dan universitas yang berbeda pada tahung 2012.
Orang Indonesia katanya belum makan kalau belum makan nasi ^_^ Padahal semakin hari banyak lahan padi yang dialih fungsikan untuk industri dan perumakan. Belum lagi global warming yang meyebabkan perubahan iklim, yang tentunya juga menyebabkan turunnya produktifitas tanaman padi di Indonesia. Akhirnya mau tidak mau pemerintah harus mengimpor beras. Itulah sebabnya setiap tahunnya Singkong Day digalakan, agar mampu menekan ketergantungan dan konsumsi beras (nasi) berlebih dinegara ini, agar terhindar dari kerawanan pangan dan tentunya untuk generasi yang lebih baik. Itulah sekelumit informasi tentang Singkong Day.
Cake karamel, ini sebenarnya adalah cake jadul. Ada juga yang kasih nama Bolu Sarang Semut. Seingatku, aku terakhir kali membuat cake karamel sekitar 20 tahun yang lalu. Wowwww ! Jadi ingat aku sempat nggak doyan cake yang satu ini selama berbulan-bulan. Kok bisa ? hehe .. Jadi ceritanya dulu di kampung lagi musim hajatan, dan biasanya kalau musim hajatan Mamaku banyak kebanjiran order untuk bikin macam-macam snack. Nah selama satu minggu Beliau dapat order cake karamel, seharinya sekitar 30 - 50 loyang. Berhubung aku yang jadi asisten, akhirnya bosan dan eneg setiap lihat yang namanya cake karamel .... huhuhu ^^
Dulu sewaktu jadi asisten, aku nggak pernah bikin gula karamelnya, bagianku hanya nimbang bahan dan ngocok adonan sampai kemudian dipanggang. Alhasil ...... tadi sempat bingung sewaktu bikin karamelnya. Coba mengingat apa yang dulu aku lihat waktu Mama bikin gula karamel. Gula ditaruh di wajan, dipanaskan sambil terus diaduk-aduk sampai semua mencair dan berwarna kecoklatan baru kemudian dituang air dingin. Aduk-aduk terus sampai gula larut dalam air dan matikan api.
Ragu akan hasilnya aku coba googling, bagaimana cara buat gula karamel yang benar. Ada yang gulanya dipanaskan didalam wajan, diamkan hingga gula mencair tanpa diaduk-aduk, baru kemudian tuang air. Aku coba, tapi hasilnya gula gosong, dan dibuang ke tong sampah hihihi ....
Daripada penasaran dan bingung, aku telp Mama ^^ Dan kata Beliau cara yang aku bikin udah benar, Mamaku kalau bikin caramel gulanya diaduk-aduk biar nggak gosong. Tapi masih penasaran, apa jadinya kalau aku bikin dengan caraku yang pertama tapi airnya diganti dengan air panas. Aku coba lagi tapi hasilnya, secara rasa lebih enak yang pertama, manisnya pas, aromanya enak dan nggak ada rasa pahit sedikitpun. Ya sudah akhirnya aku pakai gula karamel yang pertama kubuat ^^
Jadi buat teman-teman yang mau bikin gula karamel, monggo silahkan bikin sesuai cara yang menurut teman-teman mudah ^_^
Sesuai dengan tema challenge, aku coba googling cake karamel yang menggunakan singkong. Akhirnya tertarik untuk mencoba resep dari Sajian Sedap, Cake Singkong Karamel. Untuk rasanya sudah pas menurutku, hanya saja penampilannya kok masih kurang cantik ya, masih kurang "nyarang" (berpori). Perasaan dulu kalau bikin "nyarang" banget. Tapi over all aku suka sama hasilnya ^^
Oya ... pembuatan cake ini tanpa mixer, jadi hanya diaduk menggunakan whisker saja. Tapi untuk hasilnya tetap empuk dan lembut. Buat teman-teman yang juga mau mencoba bikin Cake Singkong Karamel monggo ini resepnya :
Oya ... pembuatan cake ini tanpa mixer, jadi hanya diaduk menggunakan whisker saja. Tapi untuk hasilnya tetap empuk dan lembut. Buat teman-teman yang juga mau mencoba bikin Cake Singkong Karamel monggo ini resepnya :
Cake Singkong Karamel ~ tanpa mixer
made by Dapoer Lys
Bahan :
- 400 gr Gula pasir
- 400 ml Air
- 6 butir Telur
- 1/4 sdt Garam
- 75 gr Tepung terigu
- 75 gr Tepung maizena
- 2 sdt BPDA (baking powder doble action)
- 100 gr Margarin, dilelehkan
- 150 gr SKM (susu kental manis)
- 150 gr Singkong parut, diperas dan buang airnya
Cara Membuat :
- Panaskan gula diatas wajan menggunakan api kecil sampai mencair dan berwarna kecoklatan (aku sambil terus diaduk-aduk agar gula nggak gosong). Tuang air panas, rebus sampai gula karamel larut. Sisihkan sampai dingin dan ukur 500 ml.
- Siapkan loyang tulban diameter 20, olesi margarin dan taburi tepung terigu. Panaskan oven dengan suhu 160 derajat C.
- Kocok lepas telur dan garam (menggunakan whisker)
- Masukan tepung terigu, tepung maizena, BPDA sambil diayak sedikit demi sedikit, aduk rata.
- Kemudian tuang sirup karamel sedikit demi sedikit, aduk rata. Lakukan terus secara bergantian antara tepung dan karamel sedikit demi sedikt hingga semua habis.
- Tambahkan susu kental manis, aduk rata.
- Tambahkan margarin leleh, aduk rata.
- Masukan singkong parut, aduk rata sampai tidak ada yang bergerindil. Adonan yang dihasilkan memang cair / encer.
- Tuang di loyang tulban, dan panggang selama 75 menit, sampai matang (kenali oven masing-masing)
- Angkat dan sajikan.
Note :
Pada saat kue dioven akan mengeluarkan gelembung kecil dipermukaan cake. Semakin lama gelembung akan berkurang, itu berarti cake hampir matang. Jika permukaannya sudah kelihatan kering, itu tandanya cake sudah matang dan siap dikeluarkan dari oven.
Untuk pembuatan gula karamel, ada beberapa cara diantaranya :
- Panaskan gula dalam wajan, biarkan mencair tanpa diaduk-aduk hingga kuning kecoklatan, baru kemudian ditambah dengan air. Teruskan masak hingga seluruh gula karamel larut.
- Panaskan gula dalam wajan, sembari diaduk-aduk hingga semua mencair dan kuning kecoklatan, baru kemudian ditambah dengan air. Teruskan masak hingga seluruh gula karamel larut.
Silahkan menggunakan cara yang menurut teman-teman paling mudah :)
Have A Nice Baking ^^