Garang Asem ^^ Menu tradisional yang satu ini memang sudah mulai jarang ditemukan. Olahan ayam khas daerah Jawa Tengah ini biasanya dimasak dengan cara dikukus menggunakan santan dan dibungkus dengan daun pisang. Perpaduan antara kaldu ayam dan rempah-rempah yang digunakan dengan belimbing wuluh dan tomat hijau membuat garang asem ini kaya rasa. Gurih, asam, dan sedikit pedas, rasanya sangat menggugah selera makan ^^
Ada beberapa kota di daerah Jawa Tengah, Pekalongan misalnya yang memilik variasi cara penyajian yang berbeda, tidak dibungkus dengan daun pisang melainkan disajikan diatas piring atau mangkuk. Untuk aku pribadi lebih suka garang asem yang dibungkus dengan daun pisang, karena menurutku aroma daun pisang justeru menambah nikmat.
Walaupun aku berasal dari Purwokerto yang notabene berada di Jawa Tengah, namun aku baru mengenal masakan yang satu ini setelah tinggal di Jakarta. Karena memang garang asem ini tidak begitu populer di Purwokerto. Ceritanya pertama kali mengenal garang asem waktu aku kost, didekat kostan ada yang jual garang asem, tapi jualnya hanya pada saat bulan Ramadan saja. Jadilah selama sebulan itu aku buka puasa pakai garang asem terus hehehe. Sampai akhirnya dapat info dari teman ada warung yang menyediakan menu ini selain dibulan Ramadan, namanya Warung Solo. Karena sering beli akhirnya suka ngobrol sambil tanya-tanya resep dan cara buatnya ^^
Dengan memodifikasi resep sesuai selera, katanya sih garang asem yang aku buat rasanya mirip dengan Garang Asem Kudus yang terkenal yummy ^^
Untuk garang asem yang aku masak ini menggunakan ayam negeri, walaupun sebenarnya lebih enak kalau menggunakan ayam kampung, karena gurihnya lebih terasa lagi. Ada yang bilang garang asem ini nikmat disantap dengan nasi hangat ditambah tempe goreng atau perkedel. Tapi kalau buat aku lebih suka menikmati garang asem dengan nasi hangat dan kerupuk kaleng thok. ^^ Karena rasa dari garang asem ini sudah nendang banget, kalau ditambah lauk macam-macam malah kelezatannya tertutupi. Itu menurutku lho ya hehehehe
Lho kok jadi ceritanya ngalor ngidul gini ? Sebelum tambah kebabalasan yuk monggo yang mau coba memasak garang asem, monggo ini resepnya :
Dengan memodifikasi resep sesuai selera, katanya sih garang asem yang aku buat rasanya mirip dengan Garang Asem Kudus yang terkenal yummy ^^
Untuk garang asem yang aku masak ini menggunakan ayam negeri, walaupun sebenarnya lebih enak kalau menggunakan ayam kampung, karena gurihnya lebih terasa lagi. Ada yang bilang garang asem ini nikmat disantap dengan nasi hangat ditambah tempe goreng atau perkedel. Tapi kalau buat aku lebih suka menikmati garang asem dengan nasi hangat dan kerupuk kaleng thok. ^^ Karena rasa dari garang asem ini sudah nendang banget, kalau ditambah lauk macam-macam malah kelezatannya tertutupi. Itu menurutku lho ya hehehehe
Lho kok jadi ceritanya ngalor ngidul gini ? Sebelum tambah kebabalasan yuk monggo yang mau coba memasak garang asem, monggo ini resepnya :
Garang Asem
made by Dapoer Lys
Bahan :
- 1/2 ekor Ayam, dipotong jadi 8 bagian (sesuai selera)
- 750 ml Santan dari 1 butir kelapa
Bumbu :
- 30 buah Cabai rawit utuh
- 6 buah Cabai hijau, diiris serong
- 10 buah Belimbing wuluh (belimbimg sayur), dipotong bulat 1 cm
- 10 buah Tomat hijau
- 3 batang Daun bawang, dipotong 1 cm
- 5 sdt garam
- 2 sdm Gula merah sisir
- 3 buah Serai, diiris
- 8 lembar Daun salam
- 2 cm Lengkuas, diiris
- Daun pisang untuk membungkus
- 10 butir Bawang merah
- 5 siung Bawang putih
- 4 butir Kemiri sangrai
- 2 cm Kencur
- 2 cm Jahe
- 1/2 cm Kunyit
- 1 sdm Ketumbar
Cara Membuat :
- Campur ayam, bumbu halus, garam, dan gula merah. Aduk rata. Diamkan 30 menit.
- Tuang santan kedalam ayam yang telah dicampur bumbu halus.
- Masukkan semua bumbu, KECUALI serai, daun salam, dan lengkuas. Aduk rata. Diamkan 30 menit.
- Ambil 2 lembar daun pisang. Lapisi dengan plastik lebar. Letakkan potongan serai, daun salam, dan lengkuas.
- Sendokan campuran ayam dan kuah santannya.
- Bungkus dan semat dengan tusuk gigi (lidi).
- Kukus selama 1 1/2 jam sampai matang dengan api sedang.
- Setelah matang, angkat dan pindahkan kedalam piring saji, Garang Asem siap dihidangkan ^^
Tomat Hijau
Belimbing Wuluh (Belimbing Sayur)
Note :
- Lebih enak menggunakan ayam kampung, karena lebih terasa gurih.
- Daging ayam bisa diganti dengan ati ampela sesuai dengan selera.
- Agar daun pisang tidak sobek saat untuk membungkus, jemur terlebih dahulu dibawah sinar matahari, atau dipanaskan diatas uap air atau atas kompor.
- Supaya kuah garang asem tidak bocor, daun dapat dilapisi dengan plastik tahan panas.
- Jika tidak ada daun pisang, sebagai alternatif dapat dikukus didalam pinggan tahan panas. Alas dan sekeliling pinggan dikasih daun pisang.
HAVE A NICE COOKING ^^